Bekerja dan memperoleh penghasilan dapat dilakukan siapa saja termasuk generasi milenial. Sayangnya keterbatasan lapangan kerja membuat pencari kerja tidak seluruhnya terserap. Hal tersebut bukan alasan untuk berhenti berusaha. Justru keadaan tersebut menjadi motivasi khususnya generasi milenial untuk membuka peluang usaha dan menjadi pengusaha. Terus, peluang usaha yang cocok untuk generasi milenial apa ya? Untuk jawabannya, simak ulasannya di bawah ini.
Dengan kemajuan teknologi serta masuknya internet ke desa membuat peluang usaha semakin besar. Bahkan sejak usia sekolah pun kini bisa kerja sampingan dengan memanfaatkan internet, misalnya saja dengan jualan online dengan system dropship yang tidak membutuhkan banyak modal. Selain itu, masih banyak usaha yang cocok untuk anak muda yang bisa dicoba
Usaha Apa yang Cocok untuk Anak Muda ?
Bicara bisnis apa yang cocok untuk generasi milenial tentu tidak lepas dari karakter generasi ini sendiri. Generas milenial atau yang dikenal generasi Y ini memiliki karakter yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi yang sudah akrab dengan teknologi ini pun dalam berbisnis pun tidak lepas dari pemanfaatan teknologi khususnya pengembangan serta promosi bisnis.
Peluang Bisnis Generasi Milenial
Bagi Anda generasi Y dan ingin membuka bisnis, berikut beberapa ide peluang usaha yang bisa dipilih antara lain:
1. Thrift Shop
Sebenarnya bisnis satu ini bukanlah hal baru. Namun sejak beberapa tahun terakhir, thrift shop menjadi tren kembali. Terlebih metode marketingnya yang dahulu hanya dari mulut ke mulut kini lebih mudah dan luas jangkaunnya dengan memanfaatkan social media.
Thrift Shop sendiri merupakan bisnis dengan menjual barang bekas atau produk reject branded. Umumnya barang yang berupa baju, tas, sepatu itu memiliki kualitas bagus dan masih layak pakai. Dari harga tentu saja jauh lebih murah dari harga produk baru. Inilah yang membuat Thrift Shop saat ini bisnis yang cukup menjanjikan walaupun dikerjakan di desa.
Kedai Kopi
Mengamati kebiasaan anak muda yang suka nongkrong bisa menjadi cara menciptakan peluang usaha salah satunya dengan membuka kedai kopi. Terlebih tidak hanya menyediakan minuman dan makanan yang enak, tapi juga menghadirkan suasana desa yang nyaman membuat mereka betah berlama- lama di sana. Untuk menarik pelanggan Anda juga bisa menambahkan fasilitas wifi gratis.
Kedai Kopi ini termasuk usaha yang menguntungkan dengan modal minim. Untuk pertama, Anda bisa membua kedai kopi kecil- kecilan terlebih dahulu. Misalnya hanya digunakan usaha sampingan yang buka ketika sore hingga malam hari. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengembangkannya dan mengambil karyawan sehingga bisa buka lebih lama. Dengan begitu, Anda tidak hanya menciptakan usaha untuk diri sendiri tetapi membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Budidaya Ikan Hias
Anda memiliki hobi mengoleksi ikan hias? Jika iya, hobi tersebut sekaligus dapat jadi peluang usaha untuk anak muda. Sumber daya alam yang melimpah serta lahan yang luas di desa membuat usaha satu ini cocok bagi generasi milenial. Apalagi jika aktif gabung dengan komunitas pecinta ikan hias serta mengikuti berbagai event seperti pameran ikan hias juga dapat meningkatkan harga jual ikan serta memperluas jaringan.
Reseller
Anda ingin memulai usaha tapi keterbatasan modal? Usaha reseller bisa jadi pilihan. Sebagai generasi Y biasanya memiliki keterbatasan modal saat memulai usaha, kecuali jika mendapatkan modal dari orang tua. Namun keterbatasan tersebut bukan alasan untuk berhenti usaha. Caranya pilih usaha minim bahkan sama sekali tanpa modal yaitu dengan menjadi reseller
Sistem Reseller yaitu dengan menjualkan atau memasarkan produk orang lain baik secara langsung atau melalui jaringan internet dengan memanfaatkan media social. Berbeda dengan dropshiper yang menjualkan barang atas nama pribadi, untuk reseller tetap mengatasnamakan toko atau perusahaan tersebut. Jadi posisi reseller ini juga sering disebut sebagai agen penjualan dari suatu perusahaan
Bisnis Kuliner Kekinian
Salah satu bidang usaha yang tidak ada matinya dan dan terus diminati yaitu bisnis kuliner. SebagaI generasi milenial tentu Anda tidak asing dengan makanan kekinian dan viral di media social. Anda bisa mengambil peluang dengan menjualnya di desa tempat tinggal Anda.
Agar pelanggan menyukai hasil kreasi masakan yang dijual, Anda bisa memodifikasi bahan serta rasa sesuai kondisi sekitar. Termasuk dengan menyesuaikan harga sesuai tingkat kemampuan konsumen.
Untuk lokasi jualan sendiri, jika memiliki tempat tinggal dekat jalan utama desa tentu sangat mudah. Anda bisa menjualnya langsung di depan rumah. Sebaliknya jika lokasi tempat tinggal jauh dari keramaian serta keterbatasan modal untuk menyewa tempat jualan, Anda bisa berjualan dengan system DO (Delivery Order).
Jadi cara DO ini Anda terlebih dahulu mempromosikan kuliner apa yang akan dijual. Dapat melalui mulut ke mulut baik teman atau saudara Anda. Anda juga dapat memanfaatkan media social untuk mempromosikan jualan sehingga pangsa pasar lebih luas. Jika setelah promosi ada yang membeli, Anda bisa memproduksi sesuai pesanan dan setelah jadi langsung mengantarkan ke pembelinya.
Sistem DO ini memang lebih ribet dari pada berjualan langsung dengan membuka stand. Namun bagi Anda yang masih ingin test pasar bisnis kuliner yang Anda jalani, cara DO ini cocok sekali. Selain itu bagi yang keterbatasan modal, system DO tidak perlu ada barang sisa karena memproduksi sesuai jumlah pesanan
Penutup
Bagi generasi milenial tinggal di desa bukanlah akhir segalanya. Bahkan dengan memanfaatkan peluang yang ada bisa membuka bisnis yang cocok untuk generasi milenial seperti yang sudah di bahas di atas. Selanjutnya untuk memperkaya wawasan Anda tentang dunia usaha, yuk baca tulisan selanjutnya tentang Ide Bisnis Digital untuk Pemula yang Tinggal di Desa.
Satu pemikiran pada “Peluang Usaha di Desa yang Cocok untuk Generasi Milenial”