Ada ingin memulai usaha tapi tidak memiliki banyak modal? Selamat Anda berada di halaman yang tepat. Di artikel ini akan mengulas bagaimana memulai usaha dengan modal kecil secara tepat. Baca artikelnya di bawah ini.
Di antara kita pasti banyak yang bermimpi menjadi pengusaha besar. Tidak salah memang, bahkan sebuah kenyataan kadang di mulai dari sebuah mimpi. Sayangnya dari sekian banyak yang punya cita- cita , hanya sebagian kecil saja yang mewujudkannya. Biasanya alasan utama terkendala dengan modal. Memiliki modal besar tentu akan lebih mudah memulai usaha baik di desa maupun kota. Sebaliknya, keterbatasan modal juga mempersulit saat memulai usaha.
Untuk itulah, selain adanya modal untuk menjadi pebisnis sukses juga diperlukan mental baja yaitu tekun dan tidak mudah menyerah
Usaha Apa yang Cocok untuk Pemula Modal Kecil?
Jika modal termasuk factor utama kesuksesan memulai usaha, lantas apakah keterbatasan modal membuat usaha gagal. Tidak selamanya demikian. Tidak sedikit pengusaha sukses di Indonesia yang memulai usahanya dari nol. Artinya, mereka juga mengalami keterbatasan modal dalam memulai usaha.
Sebenarnya banyak usaha minim risiko dan modal kecil untuk pemula. Usaha tersebut antara lain dropship, jual token pulsa, usaha minuman kekinian dan sebagainya. Memang harus pintar membaca peluang usaha mana yang cocok untuk dikembangkan di lingkungan sekitar juga membaca tren peluang usaha . Selain itu, sebagai pengusaha harus terus belajar termasuk mencari informasi kiat sukses memulai usaha dengan modal minim.
Kiat Sukses Memulai Usaha dengan Modal Minim
Bagi Anda yang akan memulai usaha dengan modal sedikit, simak artikel di bawah ini. Catat poin- poin penting untuk selanjutnya silahkan coba untuk terapkan.
1. Buat Rencana Keuangan
Sebagai pemula dalam berbisnis, terlebih dengan modal minim harus hati- hati dalam mengeluarkan uang. Buat perencanaan keuangan sedetil mungkin termasuk pikirkan matang- matang saat harus mengeluarkan uang. Pastikan uang yang dikeluarkan merupakan operasional bisnis sehingga membawa keuntungan dan berguna untuk pengembangan usaha.
Berbagai rincian rencana keungan yang perlu Anda buat, antara lain:
- Jumlah modal awal
- Sumber pendapatan
- Fixed cost yang meliputi biaya pembelian peralatan, sewa lokasi dan lainnya
- Biaya tambahan untuk pengembangan usaha
2. Tekan Pengeluaran
Perencanaan keuangan yang telah dibuat bisa menjadi acuan dalam mengelola keuangan usaha. Terutama untuk menetapkan mana hal yang urgen mana yang tidak. Dengan begitu, biaya produksi maupun operasional dapat ditekan.
3. Gunakan Peralatan yang Dimiliki
Ketika memulai usaha, banyak yang terjebak modal besar karena kebutuhan peralatan yang baru da canggih. Padahal untuk peralatan dapat disiasati dengan menggunakan alat yang dimiliki terlebih dahulu.
Jika usaha telah berkembang, sedikit demi sedikit bisa mengembangkan dengan membeli alat baru yang lebih canggih. Dengan begitu bukan alasan memulai usaha dengan modal kecil.
4. Berhati- hati dengan Utang
Sering kali karena ingin tambahan modal maka banyak yang berutang ke bank. Jika usaha lancer dan sesuai harapan tentu tidak masalah. Namun sebaliknya jika di tengah ada kendala, maka akan kesulitan memutar modal usaha. Karena selain perlu modal untuk meneruskan usaha harus membayar cicilan beserta Bunga ke bank. Untuk itu, perlu pikirkan matang- matang jika ingin mengambil kredit atau pinjaman ke bank.
5. Memaksimalkan Waktu
Memiliki usaha dengan modal kecil tentu tantangannya lebih besar terutama berkaitan dengan waktu. Anda dituntut memanfaatkan waktu secara tepat, efisien dan cerdas. Tidak ada kata untuk menunda pekerjaan sehingga Anda bisa kalah dengan pesaing dan membuat modal terpakai tanpa hasil.
Memang mengembangkan usaha perlu menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Tapi yakinlah semua usaha tersebut tidak akan sia- sia dan berbuah manis pada waktunya.
6. Manfaatkan Sosial Media
Untuk menekan biaya, Anda dapat memanfaatkan social media yang dimiliki sebagai sarana promosi. Selain gratis promosi dengan social media juga menjangkau konsumen lebih luas. Caranya, secara konsisten posting produk atau layanan yang Anda sediakan. Beri promo menarik agar pelanggan tertarik dan semakin penasaran ingin mencoba produk yang Anda jual.
7. Terus Berinovasi
Sudah menjadi watak manusia yaitu mudah bosan dan suka mencoba hal- hal baru. Untuk itu, agar pelanggan yang Anda miliki tidak ke lain hati, Anda harus terus berinovasi. Misalnya saja, jika menjual minuman teh kekinian Anda bisa menambahkan varian rasa baru, pilihan aneka topping atau menyediakan juga beragam camilan. Dengan begitu, usaha Anda tetap bertahan meskipun modal kecil.
8. Libatkan Orang Terdekat
Untuk menjalankan usaha,kadang Anda juga membutuhkan tenaga orang lain untuk membantunya. Agar biaya tidak banyak dikeluarkan tunda untuk mengambil karyawan. Anda bisa meminta tolonng orang terdekat untuk membantu terlebih dahulu misalkan anak, pasangan atau saudara.
Tentunya dengan bantuan tenaga dari orang terdekat bisa meringankan kerja. Selain itu, tidak banyak tuntutan yang diminta dari pada karyawan pada umumnya.
Penutup
Dengan mengetahui kiat memulai usaha dengan modal kecil bisa menjadi penyemangat Anda untuk mewujudkan cita- cita membuka usaha sendiri. Tentunya baca juga yuk artikel selanjutnya tentang Cara Menciptakan Peluang Usaha di Desa agar usaha yang Anda buka nantinya bisa sukses.
Aku diwanti-wanti sama temen yg udah sukses bisnisnya, ati-ati berutang ke bank sih. Usaha belum lancar, tapi cicilan & bunga kudu dibayar terus. Mabok deh…
Bener pakai aja peralatan yg ada. Melibatkan keluarga juga OK tuh…
Bagi pemula sebaiknya jangan ambil kredit bank karena cicilan sudah pasti sementara pemasukan belum tentu ^^
Thanks kak sharingnya. Banyak ya yg harus diperhatikan ketika memulai bisnis dan jg tentunya harus berani ambil resiko ya kak
Meskipun modal kecil, penting untuk membuat perencanaan bisnis yang matang. Hitung modal awal, biaya operasional, dan target keuntungan. Buatlah strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau target pasar supaya makin cuan!
Setuju sih dengan poin melibatkan orang terdekat karena tetap butuh akamsi untuk membangun bisnis di desa ya. Biasanya mereka lebih paham lapangan dan apa yang diinginkan pasar.
memaksimalkan apa yang ada berarti kudu banyak referensi dan belajar disana-sini tapi manusia pembelajar harusnya tidak menyerah dengan kondisi..jangan sampai uang membatasi kita
Kalau mau memulai bisnis memang banyak hal yang harus diperhatikan. Nggak bisa yang asal begitu saja, tanpa ada ilmu bisnis dan persiapannya
Suka banget sama temen2ku yang habis kuliah di kota sini terus balik lagi ke daerah asal masing2 mengembangkan potensi di desa mereka masing2, salutt deh sama temen2 yang seperti itu.
Kunci utamanya memang pada poin rencana keuangan. Bagaimana dengan modal yang ada, maka semuanya bisa terpenuhi. Harus ada priotitas. Apa yang harus dibeli, mana yang tidak perlu. Misalnya sudah ada perabotan untuk usaha, maka tidak perlu membeli. Lainnya sudah ada teras depan dan rumah pinggir jalan, maka tidak perlu sewa tempat.
Meskipun judulnya “di desa”, tapi tetap relate dengan aku yang bukan di desa tapi ingin memulai usaha dengan modal kecil
Pingin usaha tapi cuma punya modal sedikit tuh emang agak berat. Cuma memang tinggal cari usaha yang cuma butuh modal kecil aja sih. Jadi, semua bisa diatur asal ada kemauan kuat. Iya kan ya?
berbisnis kecil2an itu mesti tahan banting. kalo molly pribadi paling menghindari penggunaan utang. sebisa mungkin bisnisnya bebas utang.
berbisnis kecil2an itu mesti tahan banting. kalo molly pribadi paling menghindari penggunaan utang. sebisa mungkin bisnisnya bebas utang..
Membuat bisnis di kampung itu susah susah gampang. Pakdeku di kebumen mau buat usaha galon, tapi di sana ga pernah ada yg mau beli galon karena lebih sering masak air sendirim pentingnya riset market untuk buka usaha juga penting banget
Memulai bisnis dengan modal kecil itu ada tantangan sendiri. Butuh tekad yang kuat, pantang menyerah, strategi yang tepat, dan terus berinovasi agar bisnis bisa terus berkembang
Kalo aku sih jalanin dulu sih. Dgn modal seadanya dan jalin relasi sebanyak mgkn org. Kalo pelayanan kita bgs, ntr jg orang2 akan menceritakan bisnis kita. Dan berharap bs jd pelanggan kita sih.
Yg masih repot penanangannya sih kalo mereka berutang. Ditagih agak lama, agak beralasan mulu. Tp kalo minta dilayani, selalu minta cpt. Duh!
Saat baru mulai usaha memang harus berhati hati banget dengan hutang. Kita harus pastikan untuk mampu membayar hutang tersebut dari hasil usaha kita. Kalau secara perhitungan belum mampu, sebaiknya menunda untuk berhutang
Gak selamanya untuk memulai usaha itu harus punya modal besar, ya. Dengan modal kecil pun kita bisa mulai suatu usaha asalkan tetap memperhatikan perencanaan bisnis yang matang.
Modal kecil memang bisa jadi tantangan, tapi dengan tips yang disebutkan di atas, kayaknya lebih bisa dilalui dengan lancar. Aku jadi lebih yakin untuk mulai berbisnis dengan apa yang ada, terutama dengan memanfaatkan sosial media buat promosi. Semoga sukses!
Bener nih apalagi sekarang ya, tp modal jg kayanya bisa mulai bisnis hehe yg penting mau aja deh memulainya
Kalau bicara usaha di kampung benar-benar ingat sepupu yang punya warung sembako yang lumayan besar. Padahal dulu hanya dimulai dengan etelase kecil saja.
Rencana keuangan harus matang. Jangan samoai pribadi dan usaha dicamour karena bisa jadi sumber kebangkrutan…
Rencana keuangan harus matang. Jangan samoai pribadi dan usaha dicamour karena bisa jadi sumber kebangkrutan…
Kalau memang paham cara kelola bisnis di kampung sih pasti bakal laris manis. Dari mulai rencana keuangan sampai tau inovasi kudu mateng.
modal kecil untuk membuka usaha memang bisa banget, tergantung jenis dan skala usahanya. tapi above all, relasi sih yang paling punya peran
Yups setuju banget dengan point berhati-hati dengan utang. Apalagi bagi pembisnis baru. Lebih baik hindari utang, karena bisnis itu kemungkinan rugi diawal besar. Kalau modal awal saja sudah dari utang, agak riskan bertahannya.
Kecuali jika bisnis sudah mulai bertumbuh, maka untuk pengembangan usaha baru utang bisa menjadi alternatif menambah modal.
Kadangkala ada yang bikin panas karena berpedoman “Hutang adalah salah satu penyemangat hidup”.
Tapi beneran, giliran berani malah lebih hi-risk banget. Karena selain mempertaruhkan modal juga kondisi keluarga, keuangan pribadi. Ini menyakitkan sih..
Apapun usahanya yang penting konsisten dan pantang menyerah selain itu jika berjualan makanan, dengan mempertahankan rasa dan kualitas pelayanan akan membuat pelanggan kembali datang
Kiat suksesnya harus dicatat nih. Terutama bagian menekan pengeluaran. Sesuatu yang aku kayaknya lom bisa lakuin. Soalnya suka gak tega kalau anak anak minta jajan.