Jaman digital seperti sekarang membuka peluang bagi siapapun untuk berkembang. Kemudahan akses informasi membuat apapun bisa dikerjakan dimanapun dan kapanpun. Termasuk bagi yang tinggal di desa seperti saya tetap bisa menjalankan passion untuk membuat konten khususnya tulisan blog.
Awal memutuskan untuk tinggal di desa bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi setelah hampir satu dasawarsa tinggal di kota dengan segala fasilitas dan kemudahannya. Namun karena tuntutan dan keputusan untuk pengabdian kepada orang tua mau tak mau, suka tak suka harus pulang ke desa dengan segala konsekuensinya.
Pulang ke Desa Bukan Akhir Segalanya
Terus bagaimana dengan aktivitas serta pekerjaan yang dilakoni selama di kota? Memang segalanya butuh penyesuaian termasuk diri saya. Dari awalnya karyawan tentu saja harus melepaskaannya karena pulang ke desa. Maka sebagai gantinya mencari pekerjaan yang sesuai dengan skill yang saya memiliki. Kebetulan saya punya pengalamaan mengajar dan dari situ bisa membuka bimbel untuk anak TK dan SD. Alhamdulillah selain bisa mendatangkan rejeki juga membantu warga sekitar yang kesulitan dalam pembelajaran anaknya.
Tidak berhenti di situ saya pun mengembangkan hobi lama saya yang tidak saya jalankan karena kesibukan selama hidup di kota yaitu menulis. Saya kemudian mulai rajin lagi mengupload tulisan di blog. Dari situ Alhamdulillah mulai mendapatkan tawaran job review hingga menjadi pembcara tentang blog khususnya di daerah tempat saya tinggal.
Tidak hanya konten tulisan pada blog, saya pun merambah membuat konten untuk media sosial. Dari mulai youtube, instagram hingga twitter yang tentu saja bisa mendatangkan cuan.
Terus bagaimana agar tetap produktif berkonten ria meskipun tinggal di desa? Berikut ini ulasannya.
Tips Produktif Berkonten Ria Tinggal Di Desa
Ada beberapa tips produktif agar tinggal di desa tetap produktif berkonten ria antara lain:
Jangan Minder
Tinggal di desa bukan berarti tertinggal dari segi pengetahuan dan skill yang dimiliki. Saat tidak ada bedanya antara berasal dari desa maupun kota. Yang terpenting terus mengembakan skill serta percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Jadi saat membuat konten jangan minder saat harus tampil pada video. Dengan lebih percaya diri maka konten yang dibuat pun akan lebih bagus dan berisi
Kembangkan minat dan bakat yang sesuai
Saya sendiri sudah lama suka menulis. Namun karena kesibukan kuliah serta kerja selama di kota, kegiatan menulis sempat saya tinggallkan. Blog yang saya miliki pun belum maksimal dalam pengelolaan. Alhamdulillah ketika pindah ke desa dan memiliki banyak waktu senggang, saya kembali mengelola blog saya. Dari sini blog yang awalnya hanya tentang cerita kehidupan sehari- hari menjadi ladang cuan.
Begitupun blog yang awalnya hanya satu kini beranak pinak. Bersyukur lagi saya dipertemukan dengan teman satu komunitas blogger yang saling dukung. Dengan begitu tidak hanya silaturahim yang terjalin tetapi juga saling support mengembangkan skill khususnya di dunia blogging
Pilih akses internet yang cepat dan stabil
Kehadiran interet yang cepat sangat membantu siapapun dalam mengembangkan bakat dan minatnya serta berkonten ria termasuk saya. Tinggal jauh dari kota besar bukan berarti serba ketinggalan. Dengan serba online seperti sekarang saya pun bisa mendapatkan cuan bermodalkan tulisan.
Memang kendala tinggal di desa tidak sepperti di kota dengan segala kemudahan yang ada. Termasuk dalam memilih internet provider yang bisa menyediakan akses internet cepat, stabil dan harga terjangkau. Bersyukur sekali di desa saya IndiHome dari Telkom Indonesia memberikan akses internet sesuai kebutuhan saya.
Sebagai produk andalan dari Telkom Indonesia, IndiHome menyediakan akses internet dengan kecepatan tinggi hingga 100 Mbps yang menggunakan teknologi fiber. Selain itu, IndoHome juga berusaha menjawab karakter masyarakat luasa sekarang ini yang tidak bisa lepas dengan teknologi dengan menghadirkan layanan tivi interaktif yang bisa menjadi sarana edukatif untuk keluarga Indonesia