Ingat pepatah “Setelah hujan badai akan muncul pelangi yang indah”? Seperti itulah keadaan yang terjadi setelah pandemi. Memang pandemi telah banyak merugikan diberbagai sektor kehidupan. Namun bukan berarti tidak ada pelajaran yang dapat diambil darinya salah satunya kita lebih aware dengan kesehatan.
Keterbatasan dalam interaksi juga membuat banyak yang belajar bagaimana mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Tidak terkecuali pada sektor perbankan, adanya pandemi menjadi akselerator perkembangan digitalisasi perbankan. Meskipun pandemi sudah berakhir bukan berarti digitalisasi berhentri, justru terus berkembang karena manfaat nyata yang dirasakan nasabah. Hal tersebut mendorong dunia perbankan di Indonesia untuk berinovasi serta memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, tidak terkecuali dengan Bank BRI
Faktor Pendorong Digitalisasi Bank BRI
Adanya perubahan layanan dari konvensial ke digital dalam dunia perbankan menurut Moh. Eka G dari OJK antara lain karena beberapa faktor berikut:
Ekspektasi nasabah
Adanya perubahan ekspektasi nasabah mendorong dunia perbankan melakukan digitalisasi. Memang perbankan konvensional lebih mengetahui siapa konsumennya. Namun yang dibutuhkan nasabah sekarang yaitu keamanan serta layanan cepat yang dapat dilakukan dengan melakukan digitalisasi
Adanya internet dan perangkat mobile
Semakin meningkatnya pengguna internet tentu menjadi peluang tersendiri bagi dunia perbankan untuk berinovasi. Salah satunya dengan mengintegrasikan layanan perbankan pada perangkat mobile yang dimiliki nasabah.
Pertumbuhan aplikasi mobile yang terus meningkat
Adanya berbagai transaksi melalui aplikasi pada perangkat mobile juga meningkatkan transaksi pada perbankan. Ha itulah yang membuat jasa keuangan tidak terkecuali bank mengalami transformasi. Berbagai aplikasi seperti OTA, e-commerce hingga makanan terintegrasi dengan layanan perbankan sehingga mempermudah pembayaran.
Manfaat Digitalisasi Perbankan
Komitmen BRI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya dengan melakukan digitalisasi memberikan banyak manfaat, antara lain:
Layanan tanpa batas
Adanya digitalisasi pada perbankan membuat nasabah tidak perlu datang ke kantor bank untuk mengatur keuangannya. Semua layanan bisa dilakukan secara online dengan layanan 24 jam kapanpun dan dimanapun.
Hemat biaya
Memang ada kaitannya digitalisasi perbankan dengan biaya yang harus dikeluarkan nasabah? Jawabannya tentu saja ada. Dengan melalui API (Aplication Programing Interface) mampu mengintegrasikan layanan BRI ke pihak ketiga lebih cepat, aman dan biaya juga relatif murah
Memiliki ragam fitur pada aplikasi
Adanya aplikasi perbankan dengan berbagai fiturnya sangat memanjakan sera menjawab kebutuhan nasabah. Fitur tersebut tidak hanya berkaitan dengan layanan perbankan, tetapi juga menjawab kebutuhan nasabah dari mulai berbelanja, membayar tagihan telepon air hingga kemudahan melakukan pembayaran dengann menggunakan QRIS
Keamanan
Keamanan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam bertransaksi secara digital. Kini untuk menjamin keamanan dalam layanan digital perbankan tidak hanya menggunakan password saja tetapi menggunakan double verifikasi. Ada yang membutuhkan kode verifikasi baik melalui sms atau OPT dan juga otentifikasi dengan biometrik
Bisa mengontrol Finansial secara personal
Nasabah akan dimudahkan melalui mobile banking karena bisa mengontrol aktivitas perbankannya secara mandiri dan real time termasuk transfer, penarikan, pembayaran hingga investasi.
Berbagai Layanan Digital Bank BRI
Dikenal sebagai lokomotor dalam mengembangkan UMKM bukan berarti Bank BRI hanya fokus di sektor mikro saja. Bank BRI juga terus mengembangkan layanan perbankan dengan mengembangkan produk digitalnya antara lain :
Aplikasi BRImo
Bagi nasabah BRI tentu tidak asing dengan keberadaan aplikasi BRImo. Aplikasi BRImo sendirii sudah lama diluncurkan meskipun begitu Bank BRI akan terus mengembangknnya sehingga menjadi financial super app yang menjawab kebutuhan nasabah. Pengembangan BRImo terlihat dari semakin lengkap fitur yang disediakan dari mulai tarik tunai tanpa kartu, top up hingga pengisian pulsa. Selain fitur, BRImo sangaat memperhatikan user experience terutama dalam hal keamanan digital.
BRIAPI
BRIAPI yang merupakan kependekan dari BRI Application Programming Interface adalah layanan Bank BRI yang dapat mempercepat dan mempermudah proses integrasi layanan perbankan BRI dengan pihak ketiga. Maksudnya, layanan perbankan BRI bisa diakses di platform lain seperti e-commerce, pembiayaan di perguruan tinggi dan lainnya
Ceria
Bank BRI juga menyediakan platform paylater diberbagai e-commerce yaitu Ceria yang menawarkan limit hingga Rp.20 juta. Pinjaman di Ceria sangat aman, mudah dan cepat dalam proses pengajuan hingga pencairan.