Kita tentu tidak asing dengan penggaris, mistar atau meteran sebagai alat ukur panjang. Bentuknya yang sederhana dan cara pakainya yang mudah menjadikan alat ukur panjang yang populer. Sayangnya alat ukur tersebut memiliki keterbatasan yaitu hanya untuk mengukur permukaan benda datar saja.
Dengan beragam kebutuhan, manusia membutuhkan alat ukur panjang yang lebih detail dan multi fungsi. Tidak hanya mengukur permukaan panjang bidang datar saja namun juga dapat mengukur kedalaman benda, diameter benda serta kedalaman, yaitu jangka sorong.
Ketika SMP dulu, istilah jangka sorong tentu tidak asing di pelajaran Fisika. Nah, agar ingat kembali yuk baca ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Jangka Sorong?
Jika ada yang belum tahu apa itu jangka sorong? Secara sederhana, jangka sorong adalah alat ukur untuk mengetahui panjang, diameter dalam maupun luar benda seperti tabung dan lainnya dengan ukuran yang relatif kecil.
Jangka Sorong ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dimana nilai skala terkecil yang dapat diukur hingga 0.01 cm. Inilah kelebihan jangka Sorong dari pada alat ukur panjang lainnya karena lebih detail dan akurat. Selain itu bentuknya yang relatif kecil membuat jangka Sorong mudah dibawa kemana-mana.
Fungsi Jangka Sorong
Jangka Sorong tercipta sebagai jawaban atas persoalan manusia dalam memecahkan masalah pengukuran.
Selain itu manfaat jangka sorong lainnya yaitu:
- Jangka sorong berfungsi mengukur benda yang berada di sisi luar dengan cara diapi
- Selain mengukur sisi luar benda, jangka Sorong juga berfungsi mengukur sisi dalam benda, seperti tabung maupun pipa
- Jangka sorong juga berfungsi mengukur kedalaman celah lubang dengan memasukkan ke dalamnya bagian yang mau diukur.
- ketebalan suatu benda.
- Mengukur diameter benda seperti cincin dan lainnya.
Jenis-jenis Jangka Sorong
Dengan beragam fungsi tentunya jangka Sorong memiliki beragam bentuk.
Berikut ini jenis jangka sorong antara lain:
1. Jangka Sorong Analog
Umumnya jangka sorong jenis ini digunakan di laboratorium atau sekolah. Cara pemakaiannya masih secara manual membuat jangka sorong ini lumayan sulit pengoperasiannya. Bahkan untuk hasil pengukuran pun harus menghitungnya terlebih dahulu.
2. Jangka Sorong Digital
Jenis jangka sorong ini tidak perlu menghitung untuk mengetahui hasilnya. Di papan pada layar jangka sorong sudah menampilkan angka hasil pengukuran. Cara pemakaiannya yang praktis membuat jangka sorong jenis ini termasuk mahal dari segi harga dibandingkan jangka sorong manual.
3. Jangka Sorong Arloji
Seperti namanya, jangka sorong Arloji cara membaca hasil pengukuran menggunakan jarum analog. Jarum inilah sebagai ganti skala hitung.
4. Jangka Sorong Ketinggian
Dengan fungsi utama mengukur ketinggian, jangka sorong ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya.
Untuk menggunakan jangka sorong ini agar hasilnya akurat perlu permukaan yang rata sebagai tumpuan.
Bagian-bagian Jangka Sorong
Untuk menggunakan jangka sorong tentu harus tahu bagiannya sehingga mudah menggunakannya. Di pembahasan selanjutnya akan disebutkan aksesori jangka sorong
beserta fungsinya
1. Rahang Atas dan Rahang Bawah
Kedua rahang ini berfungsi menjepit benda saat diukur. Rahang atas bersifat tetap sedangkan rahang bawah dapat digerakkan sesuai kondisi benda yang diukur.
Dengan perbedaan sifat kedua rahang tersebut membuat benda lebih stabil dan rapat saat Anda melakukan pengukuran
2. Skala Noninus
Bagian dari jangka sorong yang terletak di pada skala utama yang memiliki fungsi agar pembacaan ukuran lebih akurat.
Memiliki bagian yang lebih kecil dibandingkan skala utama membuat Anda dapat mendapatkan ukuran hingga pecahan dari satuan ukur yang digunakan
3. Skala Utama
Skala utama memiliki deretan angka dalam satuan tertentu sebagai petunjuk ukuran kasar dari benda. Selanjutnya skala utama jadi petunjuk awal dalam mengidentifikasi ukuran benda
4. Roda Pengukur
Aksesori jangka sorong ini dapat menggeser rahang bawah sehingga posisi rahang dapat disesuaikan sehingga pengukur dapat mendapatkan hasil ukuran lebih presisi serta nilai pengukuran lebih akurat.
5. Petunjuk Nol
Bagian jangka sorong ini menunjukkan posisi nol baik pada skala utama maupun skala nonius. Dengan berada di posisi nol, pengukuran dapat dilakukan dengan tepat serta mendapatkan hasil yang akurat
6. Depth Rod
Kelebihan jangka sorong dibanding alat ukur panjang lainnya memiliki bagian yang bernama depth rod atau tombak. Fungsi tombak ini untuk mengukur kedalaman dengan memasukkan tombak ke lubang benda tersebut
Cara Menggunakan Jangka Sorong
Agar mendapatkan hasil yang akurat dan presisi menggunakan jangka sorong tidak boleh sembarangan. Berikut ini langkah cara menggunakan jangka sorong yang tepat yaitu:
1. Pastikan Petunjuk di Angka yang Tepat
Agar hasil yang didapatkan tepat serta akurat, petunjuk nol pada bagian rahang jangka sorong menunjukkan angka nol
2. Geser Rahang Jangka Sorong
Setelah jangka sorong diletakkan posisi yang tepat pada benda yang akan diukur, selanjutnya geser rahang sehingga posisi benda terjepit serta tidak bergeser saat diukur.
3. Baca Hasil Pengukuran
Lihat hasil yang ditunjukkan skala utama, kemudian perhatikan skala nonius berapa nilai angka yang berimpitan dengan skala utama. Terakhir, jumlah kedua hasil yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran jangka sorong.
Rekomendasi Jangka Sorong Terbaik
Bicara jangka sorong, di pasaran terdapat beragam jenis serta merek yang berbeda. Agar Anda tidak bingung memilihnya, berikut rekomendasi jangka sorong untuk Anda.
1. MITUTOYO ABS DIG Caliper 0/300 500-153-30
Mitutoyo 500-153-30 merupakan jangka sorong digital yang memiliki layar LCD yang lebar dan cukup jelas untuk menampilkan hasil pengukuran. Desainnya yang ergonomis, beratnya cukup ringan serta berbahan baja tahan karat menjadikan keunggulan bagi jangka sorong ini
2. Mitutoyo Caliper Verner 8IN/0,05MM 531-108
Jangka sorong satu ini mudah digunakan dan multi fungsi. Dapat digunakan untuk mengukur diameter benda bagian dalam maupun luar, mengukur kedalaman dan juga mengukur jarak suatu benda. Dari segi harga tentu saja lebih murah dari jangka sorong digital.
Nah, setelah membaca tentang jangka sorong di atas jadi mengetahui beragam jangka sorong dengan bagian serta manfaat yang berbeda. Setiap jenis jangka sorong memiliki fungsi masing-masing. Untuk itu, penting memilih jangka sorong sesuai kebutuhan Anda sehingga mendapatkan hasil ukur yang akurat.
Ternyata jangka sorong ini banyak macamnya ya. dan memang paling bagus pakai jangka sorong digital. Jadi hasilnya tepat.
Saya jujur tidak pernah menggunakan jangka sorong ini, apalagi habisa smp saya masuk STM. Bentuknya malah mirip kunci pipa ya hehehe.
Udah lama semenjak kelas satu SMA, baru denger lagi tentang jangka sorong. Dulu pas pelajaran Fisika, pasti mempelajari cara hitung pakai alat ini. Terima kasih ulasannya ya kak.
Jaman SMA dulu sering pake jangka sorong yang analog, siapa sangka ternyata sekarang udah ada versi digitalnya
Belum pernah pakai jangka sorong. Dulu pernah lihat kalo nggak salah di perkakas punya alm papa.
Jangka Sorong ini perkakas yang tidak semua orang punya lho. Makanya saya merasa minim sekali informasinya. Alhamdulillah disini menemukan banyak informasi terkait jangka Sorong ini.
Seingat saya belajar jangka sorong zaman SMP atau SMA gitu. Sekarang sih anak SMP sudah belajat ya. Ternyata banyak jenisnya. Pastinya pilih yang mudah digunakan dong, yang digital
Wah jadi flashback zaman SMP baca tentang jangka sorong ini. Sekarang udah serba digital ya, dulu mana kepikiran jangka sorong bisa digital, hehe. Datanya lebih akurat kalau yang digital ini ya, angkanya langsung tertera di LCD.
Wah jadi flashback zaman SMP baca tentang jangka sorong ini. Sekarang udah serba digital ya, dulu mana kepikiran jangka sorong bisa digital, hehe. Datanya lebih akurat kalau yang digital ini ya, angkanya langsung tertera di LCD…
Saya beberapa kali lihat benda ini, gak tahu kalo namanya jangka sorong. Rupanya sekarang sudah ada jangka sorong digital juga.
Daku mencoba pengukuran dengan jangka sorong pas sekolah aja. Kalau sekarang mah udah gak engeh lagi hehe
Dulu pas praktikum fisika kalo ngga salah akrab sama Jangka Sorong ini buat ngukur barang kecil atau yang bentuknya bulat
Aku sepertinya pernah liat alat ini, tapi lupa dimana. İni termasuk alat pertukangan ya? Kalo ngukur diameter sebenarnya bisa ya pakai penggaris. Cuma aku nggak tahu juga sich seberapa pentingnya alat ini.
Udah lama banget ga lihat jangka sorong sehari2. Tp kl pas lagi renovasi rumah, pasti tukangnya bawa jangka sorong. Emg lbh presisi dlm mengukur sesuatu yg pendek, baik ubin, besi dll.
Jangka sorong digital memang lebih mahal sih, tapi di sisi lain lebih mudah mengetahui hasil pengukuran. Hasilnya juga akurat.
wah terima kasih tulisannya. udah lengkap banget ini mah. besok muridku kusuruh mampir kesini aja deh, biar belajarnya enggak cuma dari buku aja
Inget banget pas praktikum fisika dasar dulu juga diajarin make jangka sorong.
Trus kita pas bikin laporan dan asistensi uda berasa beneeerr aja. Hehehe~
Ternyata kalau ditilik, jangka sorong ini ada banyak dan jadi semakin praktis dalam pengukuran, tergantung kebutuhan dan ketelitian yang diminta yaa…
Wah ternyata banyak juga jenis dan fungsinya yang berbeda-beda ya… tapi dengan jangka sorong ini memang pengukuran bidang sesuatu semakin praktis dan akurat
Jadi tahu kalau ternyata si jangka sorong ini ada banyak sekali jenisnya. Bahkan ada yang angka pengukurannya langsung terlihat tanpa perlu memicingkan mata menperhatikan ukuran yang tertera nih. Itu tuh, jangka sorong digital. Jadi ingat pelajaran soal menghitung bangun ruang pakai jangka sorong di masa sekolah dulu deh.
ya ampuun aku terakhir lihat jangka sorong ini pas SMP lhoo wkwkw karena waktu itu masih ada praktikum untuk pake jangka sorong kek gini, hihi.. skrg udah juarang banget atau bahkan ngga pernah lihat
Agak familiar denger jangka sorong, hihi.. Penting banget ya pilih jangka sorong yg kuat dan awet, yg bener sih di kawanlama aja ya, karena udah pasti berkualitas juga
Kalau ingat jangka sorong, jadi mau senyum-senyum sendiri. Dulu pas ngajar, sebelim ngajari siswa pakai jangka sorong. Saya belajar dulu mati-matian, soalnya saya juga bingung cara bacanya gimana.
Jangka sorong ternyata punya banyak jenis dan fungsi yang bikin pengukuran jadi lebih canggih! Dari jangka sorong analog yang klasik sampai yang digital dan arloji yang futuristik, semuanya punya kelebihan masing-masing. Aku pribadi suka dengan jangka sorong digital karena hasil pengukurannya langsung terlihat jelas tanpa perlu ribet ngitung.